Hari
jadi kota kudus
A.
Pendahuluan
1. Latar
belakang
Memperingati
hari jadi kota kudus pemkab kudus kembali mengadakan kirab budaya. Festival ini
merupakan agenda tahunan pemkab kudus. Agenda tahunan yang diadakan oleh pemkab
kudus ini merupakan suatu hiburan yang menarik semua perhatian masyarakat,
acara festival ini diselenggarakan untuk melestarikan kesenian budaya
tradisional kabupaten kudus.
Kirab
budaya kudus diawali dengan kirab kereta yang diikuti oleh bupati, camat dan
lain-lain bahkan bupati kudus mengenakan pakaian khas adat kudus, dibelakang
rombongan tersebut ratusan prajurit dengan membawa tombak, bendera merah putih
dan berbagai peralatan keseharian warga sebagai simbul perlindungan dan
dinamika masyarakat dilereng muria.
Peserta
tidak hanya melibatkan seniman lokal dan masyarakat umum, melainkan para
pelajar dari berbagai sekolah tingkat SMP hingga SMA.
2. Dasar pemikiran
a. Berdasarkan
UUD 1945. Pasal 28 mengenai kebebasan mengeluarkan pendapat kreativitas.
b. Rapat
para pengurus mengenai kirab budaya yang akan dilaksanakan.
c. Berdasarkan
hasil keputusan yang sudah disetujui bersama mengenai kirab budaya yang akan
dilaksanakan.
3. Tujuan
a. Untuk
memberi hiburan bagi masyarakat.
b. Untuk
melestarikan kesenian budaya tradisional di kudus bertepatan dengan hari jadi
kabupaten kudus.
4. Manfaat
a. Festival
ini bisa mempromosikan seni budaya kudus, sehingga bisa lebih dikenal
masyarakat secara luas.
1. Jenis
kegiatan
a. Tari
tradisional kudus
b. Tari
kretek
c. Pasukan
berkuda
d. Puncak
acara kirab budaya
e. Iring-iringan
kendaraan dan mobil
2. Tema
kegiatan
Tema kegiatan yang kami
angkat yaitu kudus maju kudus bekerja untuk indonesia.
Artinya semua warga
kudus harus dapat bekerja semua dan jangan sampai ada pengganguran di kota ini.
Agar kita dapat mewujudkan cita-cita indonesia maju dan sejahtera.
3. Waktu
dan tempat pelaksana
a. Tari
tradisional kudus
Waktu : 08:00-09:00 WIB
Tempat pelaksanaan : di simpang tujuh
b. Tari
kretek
Waktu : 10:00-11:00 WIB
Tempat pelaksanaan : di simpang tujuh
c. Pasukan
berkuda
Waktu : 12:00-13:00 WIB
Tempat pelaksanaan : di simpang tujuh
d. Puncak
acara kirab budaya
Waktu : 14:00-15:00 WIB
Tempat pelaksaan : dari menara sampai di
simpang tujuh
e. Iring-iringan
kendaraan dan mobil
Waktu :16:00-17:00 WIB
Tempat pelaksanaan: dari menara sampai
di simpang tujuh
4. Susunan
kepanitiaan
1. Penanggung
jawab: Sutiyoyo s.pd
2. Panitia
pelaksana
a. Ketua:
Fatkur rohman
b. Wakil
ketua:Bagus widiyanto
c. Sekretaris:Uswatun
d. Wakil
sekretaris:Ulin nikmah
e. Bendahara
:M. Khoirul wafa
f. Wakil
bendahara :Aji pangestu
3. Seksi-seksi
a. Seksi
perlengkapan :Deri prabowo
b. Seksi
dekorasi :Dimas arfiantino
c. Seksi
dokumentasi :M.dian novi
d. Seksi
konsumsi :Arbi maulana
5. Jadwal
kegiatan
a. Tari
tradisonal kudus (jam 08.00-09.00)
b. Tari
keretek (jam 10.00-11.00)
c. Pasukan
berkuda (jam 12.00-13:00)
d. Puncak
acara kirab budaya (jam -14:00-15:00)
e. Iring
iringan kendaraan dan mobil (jam 16:00-17:00)
6. Anggaran
dana
a. Pemasukan:
1. Dana
dari sepongsor Djarum : Rp.10.000.000,-
2. Dana
dari pemerintah : Rp.50.000.000,-
3. Dana
dari semua kalangan : Rp.45.000.000,-
4. Dana
dari perusahaan : Rp.50.000.000,-
: Rp155.000.000,-
b. Pengeluaran
:
1. Peralatan
Sound system :
Rp.5.000.000,-
Panggung : Rp.10.000.000,-
Peralatan pendukung :
Rp.8.000.000,-
2. Dekorasi
: Rp.15.000.000,-
3. Administrasi
: Rp.20.000.000,-
4. Konsumsi
: Rp.18.000.000,-
: Rp. 76.000.000,-
Dana masih tersisa : Rp.79.000.000,-
C.
Penutup
Demikian proposal ini kami buat, kami
minta maaf kalau ada salah penulisan. kami mengharapkan dukungan dan
partisipasi Bapak/Ibu. Semoga acara ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita
harapkan.
Atas
perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih
0 Komentar untuk "CONTOH PROPOSAL KIRAB BUDAYA"