Kalimat langsung adalah
sebuah kalimat yang
langsung diambil atau dikutip dari pembicaraan seseoarang yang isinya sama
persis dengan yang diucapkannya.
Kalimat tidak langsung adalah sebuah kalimat yang sifatnya melaporkan atau memberitahukan perkataan orang lain dalam bentuk kalimat berita.
Kalimat tidak langsung adalah sebuah kalimat yang sifatnya melaporkan atau memberitahukan perkataan orang lain dalam bentuk kalimat berita.
Perbedaan
kalimat langsung dan tidak langsung
Perbedaan
antara kalimat langsung dengan kalimat tidak langsung dapat ditemukan pada
uraian ciri-ciri kalimat langsung dan ciri-ciri kalimat tidak langsung berikut
ini.
Ciri-ciri
kalimat langsung
1.
Ditandai dengan tanda petik dua ( “ ) bukan petik satu ( ‘ ).
2.
Huruf pertama pada kalimat langsung yang diberi tanda petik menggunakan huruf
kapital
3.
Kalimat pengiring dan kalimat petikan ditandai dengan tanda baca koma ( , ).
4.
Kalimat langsung yang berbentuk dialog, harus menggunakan tanda baca titik dua
( : ) didepan kalimat langsungnya.
5.
Cara membaca kalimat kutipan pada kalimat langsung intonasinya lebih ditekan.
6.
Variasi pola susunan antara kalimat kutipan dan kalimat pengiring pada kalimat
langsung;
-
Kalimat pengirin, “Kalimat kutipan.”
-
“Kalimat kutipan,” kalimat pengiring.
-
“Kalimat kutipan,” kalimat pengiring, “kalimat kutipan.”
Ciri-ciri
kalimat tidak langsung
1.
Tidak menggunakan tanda petik
2.
Intonasi membacanya cenderung datar
3.
Terdapat perubahan kata ganti orang, yaitu;
-
Kata ganti orang ke-1 berubah menjadi orang ke-3
“saya”,
“aku” menjadi “dia”, atau “iya”
-
Kata ganti orang ke-2 berubah menjadi orang ke-1
“kamu”,
“dia” menjadi “saya” atau nama orang.
4.
Umumnya menggunakan tambahan konjungsi “bahwa”
Contoh
kalimat langsung dan tidak langsung
Contoh
kalimat langsung (pada nomor ganjil) dan kalimat tidak langsung (pada nomor
genap)
1.
Ibu guru bertanya : “Apakah kalian sudah mengerti pelajaran ini?”
2.
Bu Guru bertanya kepada kami apakah kami sudah mengerti apa yang telah
diajarkannya.
3.
Ibu berkata, “Dia adalah gadis yang baik.”
4.
Ibu berkata bahwa Ani adalah gadis yang baik
5.
Pak guru berkata, “Kalian harus menjadi anak yang rajin.”
6.
Pak guru berkata bahwa kami harus menjadi anak yang rajin
0 Komentar untuk "Pengertian kalimat langsung dan tidak langsung"