Sejarah berasal dari bahasa
Yunani, historia. Secara umum, sejarah adalah pengetahuan yang diperoleh dari
penyelidikan dan penelitian. Objek dari sejarah adalah peristiwa masa lalu,
khususnya yang berkaitan dengan manusia. Jadi, sejarah adalah studi yang
mempelajari tentang masa lalu. Sejarah biasanya digunakan untuk memeriksa dan
menganalisis urutan peristiwa masa lalu.
Ada dua bentuk untuk mengenang
suatu peristiwa masa lalu sebagai sejarah, yaitu membangun bangunan berupa
monumen/museum atau festival hari peringatan. Sangat erat dengan sejarah, tentu
monumen/museum diisi dengan koleksi-koleksi yang punya nilai kesejarahan.
Selain untuk mengenang peristiwa masa lalu, mengunjungi monumen/museum juga
bertujuan menambah pengetahuan serta pengalaman seseorang akan sejarah suatu
peristiwa. Tentu lebih mudah memahami sejarah dengan mengunjungi monumen/museum
dibandingkan belajar dari buku.
Di kudus, ada sebuah museum yang
unik. Museum tersebut adalah Museum Kretek. Museum Kretek merupakan salah satu
museum rokok di Indonesia. Keunikan lain dari museum Kretek adalah koleksi
sejarahnya. Umumnya, museum mengoleksi dari peninggalan peristiwa masa lalu. Di
museum ini, koleksi sejarahnya tidak hanya dari peninggalan peristiwa masa
lalu, tapi ada juga beberapa koleksi dari masa kini. Museum Kretek akan
menambah koleksi sejarahnya setiap ada hal baru dalam mobilitas industri rokok
nasional.
Museum Kretek didirikan pada 3
Oktober 1986 atas prakarsa Soepardjo Roestam, gubernur Jawa Tengah saat itu. Gagasan
ini bermula sewaktu beliau berkunjung ke Kudus menyaksikan potensi kontribusi
usaha kretek dalam menggerakkan perekonomian daerah. Museum yang terletak di
kota Kudus ini didirikan untuk menyimpan dokumentasi perkembangan kretek di
Kudus dan tanah air.
Sejarah kretek di Kudus bermula
dari kisah sosok H. Jamhari yang memiliki penyakit asma. Berbagai metode
pengobatan sudah ia jalani, namun asma yang dideritanya tak kunjung sembuh.
Hingga akhirnya H. Jamhari mencoba metode lain, yaitu dengan cara meracik
campuran tembakau dengan cengkeh, lalu dibungkus dengan daun jagung kering
sebagai pembungkusnya. Hasilnya ia bakar dan ia hisap. Proses pembakaran yang
berbunyi ‘kretek-kretek’ menjadi awal produk ini disebut kretek. Metode
pengobatan ini dilakukan H. Jamhari secara berulang-ulang, dampaknya mulai ia
rasakan. Asma yang dideritanya mulai reda.
Berita mengenai racikan obat H.
Jamhari mulai tersebar luas di masyarakat. Setelah tersebarnya berita tersebut,
permintaan akan racikan H. Jamhari meningkat. Sejak saat itu, H. Jamhari mulai
memasarkan hasil racikannya secara luas dan besar-besaran. Itu merupakan
tonggak sejarah kretek di tanah air.
Museum Kretek telah memiliki
1.195 koleksi mengenai sejarah kretek. Diantaranya adalah dokumentasi kiprah
para tokoh pendiri pabrik kretek. Selain itu, terdapat pula bahan dan peralatan
tradisional pembuatan kretek, hasil produksi, benda-benda promosi, dan diorama
proses pembuatan kretek. Museum yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Pemerintah Kabupaten Kudus sudah menyimpan koleksi sejarah dari masa
lalu hingga masa kini.
Kesalahan dalam proses pengajaran
sejarah menimbulkan dampak serius bagi perkembangan seseorang atau suatu bangsa
dalam memahami sejarah. Berbagai persoalan bangsa yang mengemuka saat ini seharusnya
dapat diperbaiki apabila bangsa ini memiliki kesadaran sejarah. Kesadaran
tersebut berarti kita dapat mengambil pelajaran dari kesalahan pengalaman di
masa lalu. Lemahnya kesadaran sejarah hampir pasti adalah buah dari kesalahan
suatu proses pembelajaran. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita
mempertanyakan bagaimana proses pembelajaran mengenai sejarah itu berlangsung.
Masa lalu merupakan sesuatu yang
penting untuk diketahui dan dipahami agar apa yang terjadi di masa lalu, dapat
dijadikan pelajaran berharga dalam menapaki hari ini dan melangkah menuju masa
depan. Demikian ungkapan,”We learn history for learning the present and
building the future.” (Kambali, 2005)
Salah satu media pembelajaran
sejarah terpenting adalah museum. Museum merupakan jendela dunia yang mampu
membuka mata kita bagaimana mengetahui urutan waktu suatu peristiwa.
Dalam hal ini, museum yang
menyimpan koleksi sejarah mengenai kretek, seperti museum Kretek sangat penting
keberadaannya. Selain untuk menyimpan dokumentasi perkembangan kretek dari masa
lalu, melalui keberadaan museum Kretek juga dapat menyadarkan kita sebagai
bangsa Indonesia bahwa kretek merupakan salah satu simbol perjuangan bangsa.
Sejarah bangsa Indonesia juga tidak lepas dari keberadaan Kretek. Oleh karena
itu, keberadaan museum Kretek akan membuka kesadaran kita untuk melindungi
kretek sebagai salah satu simbol sejarah.
0 Komentar untuk "Sejarah Museum Kretek Kudus"