1.
Peribahasa
1. Tolak tangan berayun kaki, peluk
tubuh mengajar diri. Artinya : Belajar untuk mengendalikan
diri dan meninggalkan kebiasaan bersenang-senang.
2. Tong kosong nyaring bunyinya. Artinya :
Orang yang bodoh biasanya banyaknya cakapnya/ pembicaraannya.
3. Tong penuh tidak berguncang, tong
setengah yang berguncang. Artinya : Orang yang berilmu tidak
akan banyak bicara, tetapi orang bodoh biasanya banyak bicara seolah-olah tahu
banyak hal.
4. Ada Padang ada belalang, ada air ada
pula ikan. Artinya : Dimana pun berada pasti akan tersedia
rezeki buat kita.
5. Ada air ada ikan. Artinya :
Dimanapun kita tinggal,rezeki akan selalu ada.
6. Ada asap ada api. Artinya :
Tak dapat dipisahkan, munculnya suatu kejadian / masalah pasti ada penyebabnya.
7. Ada gula ada semut. Artinya :
Dimana banyak kesenangan disitulah banyak orang datang.
8. Ada harga ada rupa. Artinya :
Harga suatu barang tentu disesuaikan dengan keadaan barang tersebut.
9. Ada pasang turun naik. Artinya :
Kehidupan di dunia ini tak ada yang abadi, semua senantiasa silih berganti.
10. Ada rotan ada duri. Artinya :
Kesenangan tentu ada kesusahan.
11. Ada uang abang di sayang, tak ada
uang abang ditendang. Artinya : Hanya mau bersama disaat
senang saja tetapi tidak mau tahu disaat sedang susah.
12. Ada ubi ada talas,ada budi ada
balas. Artinya : Kejahatan dibalas dengan kejahatan,kebikkan
dibalas dengan kebaikan.
13. Ada udang di balik batu. Artinya :
Ada suatu maksud yang tersembunyi.
14. Adat muda menanggung rindu, adat tua
menahan ragam. Artinya : Orang muda harus bersabar,dalam
meraih cita-cita.
15. Adat teluk timbunan kapal, adat
gunung tepatan kabut. Artinya : Meminta hendaknya kepada yang
punya, bertanya hendaknya kepada yang pandai.
16. Air beriak tanda tak dalam. Artinya :
Orang yang banyak bicara biasanya tidak banyak ilmunya.
17. Air besar batu bersibak. Artinya :
Persaudaraan akan bercerai berai apabila terjadi perselisihan.
18. Air cucuran atap jatuhnya ke
pelimbahan juga. Artinya : Sifat-sifat anak biasanya menurun
dari sifat orang tuanya.
19. Air di cencang tiada putus. Artinya :
Persaudaraan tidak akan putas karena hanya perselisihian kecil.
20. Air di daun keladi. Artinya :
Sukar di ajar atau dinasihati.
21. Air diminum rasa duri, nasi dimakan
rasa sekam. Artinya : Tidak enak makan dan minum (biasanya
karena terlalu bersedih/duka).
22. Air jernih ikannya jinak. Artinya :
Negeri yang serba teratur dengan penduduknya yang serba baik,baik pula budi
bahasanya.
23. Air pun ada pasang surutnya. Artinya :
Senang dan susah selalu silih berganti.
24. Air susu dibalas dengan air
tuba. Artinya : Perbuatan baik dibalas dengan perbuatan jahat.
25. Air tenang menghanyutkan. Artinya :
Orang yang kelihatannya pendiam, namun ternyata banyak menyimpan ilmu
pengetahuan dalam pikirannya.
26. Air yang tenang jangan disangka
tiada berbuaya. Artinya : Orang pendiam jangan disangka tidak
berani.
27. Alah bisa karena biasa. Artinya :
Segala kesukaran tak akan terasa lagi bila sudah biasa.
28. Alang berjawab, tepuk
berbatas. Artinya : Perbuatan baik dibalas dengan perbuatan
baik, perbuatan jahat dibalas dengan perbuatan kejahatan pula.
29. Anak bapak. Artinya :
Anak lelaki yang berani.
30. Anak dipangku dilepaskan, beruk di
rimba disusui. Artinya : Selalu membereskan urusan orang lain
tanpa mempedulikan urusan sendiri.
31. Angan - angan mengikat tubuh. Artinya :
Memikirkan yang tidak-tidak akhirnya menderita sendiri.
32. Angin tidak dapat ditangkap, asap
tidak dapat digenggam. Artinya : Sesuatu hal yang tidak dapat
dirasakan.
33. Anjing menggonggong, khafilah
berlalu. Artinya : Biarpun banyak rintangan dalam usaha kita,
kita tidak boleh putus asa.
34. Api dalam sekam. Artinya :
Hal-hal tidak baik yang tidak tampak dan bahkan semakin membahayakan.
35. Asam di darat, ikan di laut bertemu
di belanga. Artinya : Laki-laki dan perempuan kalau sudah
jodoh pasti akan bertemu juga.
36. Badan boleh dimiliki, hati
jangan. Artinya : Ungkapan bahwa orang tersebut sudah memiliki
kekasih, hatinya sudah ada yang memiliki. Secara fisik mau menuruti segala
macam perintah yang menindas, namun di dalam hati tetap menentang.
37. Bagai Makan Buah Simalakama. Artinya :
Bagai seseorang yang dihadapkan pada dua pilihan yang sangat sulit untuk
dipilih.
38. Bagai air di daun talas. Artinya :
Selalu berubah-ubah atau tidak tetap pendiriannya.
39. Bagai anak ayam kehilangan
induk. Artinya : Bercerai berai karena kehilangan tumpuan.
40. Bagai anjing beranak enam. Artinya :
Kurus sekali.
41. Bagai api dengan asap. Artinya :
Tidak dapat dipisahkan.
42. Bagai bara dalam sekam. Artinya :
Perbuatan jahat yang tak tampak.
43. Bagai bulan kesiangan. Artinya :
Pucat dan lesu.
44. Bagai di sayap dengan sembilu. Artinya :
Rasa hati yang sangat pedih.
45. Bagai duri dalam daging. Artinya :
Selalu terasa tidak menyenangkan hati dan mengganggu pikiran.
46. Bagai itik pulang petang. Artinya :
Sangat lambat jalannya.
47. Bagai kacang lupa akan
kulitnya. Artinya : Tidak tahu diri, lupa akan asalnya.
48. Bagai katak dalam tempurung. Artinya :
Sangat sedikit pengetahuannya, kurang luas pandangannnya.
49. Bagai kebakaran janggut. Artinya :
Bingung tidak keruan.
50. Bagai kerakap di atas batu, hidup
segan mati tak mau. Artinya : Hidup dalam kesukaran /
kesengsaraan. 24.
51. Bagai kerbau dicocok hidung. Artinya :
Menurut saja apa yang menjadi keinginan orang.
52. Bagai mencincang air. Artinya :
Mengerjakan perbuatan yang sia-sia.
53. Bagai mendapat durian runtuh. Artinya :
Mendapat keuntungan yang tidak disangka-sangka tanpa harus bersusah payah
mendapatkannya.
54. Bagai menegakkan benang basah. Artinya :
Melakukan pekerjaan yang mustahil dapat dilaksanakan.
55. Bagai mentimun dengan durian. Artinya :
Orang yang lemah / miskin melawan orang kaya / kuat.
56. Bagai menulis di atas air. Artinya :
Melakukan perkerjaan yang sangat sukar atau membawa mustahil secara hasil.
57. Bagai musang berbulu ayam. Artinya :
Orang jahat bertingkah laku sebagai orang baik.
58. Bagai musuh dalam selimut. Artinya :
Musuh dalam kalangan / golongan sendiri.
59. Bagai pagar makan tanaman. Artinya :
Orang yang merusak barang / sesuatu yang diamanatkan kepadanya.
60. Bagai pinang dibelah dua. Artinya :
Dua orang yang serupa benar.
61. Bagai pungguk merindukan
bulan. Artinya : Seseorang yang membayangkan atau menghayalkan
sesuatu yang tidak mungkin.
62. Bagai rambut di belah seribu. Artinya :
Sedikit sekali.
63. Bagai rumah ditepi tebing. Artinya :
Selalu dalam kecemasan dan ketakutan.
64. Bagai telur di ujung tanjuk. Artinya :
Terancam bahaya.
65. Bagaikan abu di atas tanggul. Artinya :
Orang yang sedang berada pada kedudukan yang sulit dan mudah jatuh.
66. Bagaikan air dengan minyak. Artinya :
Tak dapat bersatu.
67. Bagaikan api makan ilalang kering,
tiada dapat dipadamkan lagi. Artinya : Orang yang tidak mampu
menolak bahaya yang menimpanya.
68. Bagaikan burung di dalam
sangkar. Artinya : Seseorang yang merasa hidupnya dikekang.
69. Bagaimana ditanam begitulah
dituai. Artinya : Tiap-tiap orang ber buat jahat,jahatlah
balasannya,begitu sebaliknya.
70. Bahasa menunjukkan bangsa. Artinya :
Budi bahasa atau pangrai serta tutr kata menunnjukkan sifat serta tabiatnya.
71. Bak ilmu padi, kian berisi kian
runduk. Artinya : Makin berilmu tidak sombong.
72. Barangsiapa menggali lubang, ia juga
terperosok ke dalamnya. Artinya : Bermaksud mencelakakan orang
lain, tetapi dirinya juga ikut terkena celaka.
73. Belum beranak sudah ditimang. Artinya :
Belum berhasil, tetapi sudah bersenang-senang lebih dulu.
74. Belum bertaji hendak berkokok. Artinya :
Belum berilmu/kaya/berkuasa sudah hendak menyombongkan diri.
75. Berat sama dipikul, ringan sama
dijinjing. Artinya : Bersama-sama dalam suka dan duka, baik
buruk sama-sama ditanggung.
76. Bergantung pada akar lapuk. Artinya :
Mengharapkan bantuan dari orang yang tidak mungkin memberikan bantuan.
77. Berguru ke padang datar, dapat rusa
belang kaki. Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi. Artinya :
Belajar harus sungguh-sungguh, jangan terputus di tengah jalan.
78. Berguru kepalang ajar bagai bunga
kembang tak jadi. Artinya : Belajarlah sungguh-sungguh jangan
tanggung-tanggung(ragu-ragu).
79. Berjalan sampai kebatas, berlayar
sampai kepulau. Artinya : Kita harus berusaha secara
sungguh-sungguh untuk mencapai suatu tujuan.
80. Bermain air basah,bermain api
hangus. Artinya : Setiap pekerjaan atau usaha ada susahnya.
81. Bertepuk sebelah tangan . Artinya :
Kebaikan yang hanya dari satu pihak.
82. Besar pasak daripada tiang. Artinya :
Besar pengeluaran daripada pendapatan.
83. Biar lambat asal selamat,tak akan
lari gunung dikejar. Artinya : Dalam mengerjakan suatu
pekerjaan haruslah berhati-hati supaya selamat.
84. Biarkan anjing menggonggong, kafilah
tetap berlalu. Artinya : Biarpun banyak rintangan dalam usaha
kita, kita tidak boleh putus asa.
85. Biduk lalu kiambang bertaut. Artinya :
Lekas berbaik atau berkumpul kembali. ( Seperti perselisihan antara sanak
keluarga yang kembali rukun ).
86. Bumi tidak selebar daun kelor. Artinya :
Dunia tidak sempit.
87. Cepat kaki ringan tangan. Artinya :
Suka menolong sesama umat.
88. Cuaca di langit pertanda akan panas,
gabak di hulu tanda akan hujan. Artinya : Sesuatu pasti akan
ada identitas atau tanda khususnya.
89. Dalam lautan dapat diduga, dalam
hati siapa tahu. Artinya : Kita tidak mengetahui isi hati orang
lain.
90. Daripada hidup bercermin bangkai,
lebih baik mati berkalang tanah. Artinya : Daripada hidup
menanggung malu lebih baik mati.
91. Daripada hidup berputih mata, lebih
baik mati berputih tulang. Artinya : Lebih baik mati daripada
menanggung malu.
92. Daripada hujan emas di negeri orang,
lebih baik hujan batu di negeri sendiri. Artinya : Sebaik-baik
negeri orang tidak sebaik di negeri sendiri.
93. Datang tampak muka, pulang tampak
punggung. Artinya : Datang dan pergi hendaklah memberi tahu.
94. Di mana bumi dipijak, di situ langit
dijunjung. Artinya : Kita harus menyesuaikan diri dengan adat
dan keadaan tempat tinggal yang kita tempati.
95. Di mana kayu bengkok, di sana musang
mengintai. Artinya : Orang yang sedang lengah mudah
dimanfaatkan oleh musuhnya.
96. Dibujuk ia menangis, ditendang ia
tertawa. Artinya : Mau bekerja dengan baik jika sudah mendapat
teguran.
97. Digenggam takut mati, dilepas takut
terbang. Artinya : Serba salah sama-sama merugikan.
98. Dimana lalang habis, disitu api
padam. Artinya : Hidup dan mati tidak dapat ditentukan, jika
sudah saatnya pasti kita akan mati.
99. Ditindih yang berat, dililit yang
panjang. Artinya : Kemalangan yang datang tanpa bisa
dihindari.
100.
Duduk
sama rendah, tegak ( berdiri ) sama tinggi. Artinya : sama
kedudukannya ( tingkatannya atau martabatnya ).
2. Ungkapan
Ungkapan
dengan menggunakan nama binatang :
Kambing Hitam . Artinya orang yang
disalahkan.
Kuda Hitam . Artinya pemenang yang tidak
diunggulkan.
Ungkapan
dengan bagian-bagian tumbuhan :
Sebatang Kara . Artinya hidup seorang diri.
Naik Daun . Artinya mendapat nasib
baik/naik pangkat.
Ungkapan yang
menggunakan kata indra :
Perang Dingin . Artinya perang tanpa senjata,
hanya saling menggertak.
Uang Panas . Artinya uang yang tidak
halal.
Melihat Dengan Mata Kepala. Artinya melihat secara langsung.
Memasang Mata . Artinya melihat baik-baik.
Terbuka Matanya . Artinya mulai tahu/mengerti.
Mata Hati . Artinya perasaan dalam hati.
Ungkapan
dengan memakai kata bilangan :
Telah Dua Kepalanya . Artinya mabuk.
Mendua Hati . Artinya ragu-ragu.
Setengah Hati . Artinya tidak dengan
bersungguh-sungguh.
Bekerja Setengah-Setengah . Artinya tanggung.
Jalan Tengah . Artinya keputusan yang
diambil dari dua pendapat secara adil.
Setengah Tiang . Artinya pengibaran bendera
tanda berduka cita.
Masuk Tiga , Keluar Empat . Artinya membelanjakan uang
lebih besar dari penghasilannya.
Pertemuan Empat Mata . Artinya pertemuan hanya dua
orang.
Kaki Lima . Artimya lantai di muka pinti
atau di tepi jalan.
Tujuh Keliling . Artinya nama penyakit kepala
yang sangat keras.
Berbadan Dua . Artinya sedang mengandung.
Diam Seribu Bahasa =. Artinya tidak berkata
sepatah kata pun.
Bersatu Padu . Artinya bersatu benar-benar.
Bersatu Hati . Artinya seiya sekata.
Tiada Duanya . Artinya tidak ada
bandingannya.
Ungkapan
dengan bagian tubuh
Lapang Hati . Artinya sabar.
Tinggi Hati . Artinya sombong.
Berkeras Hati . Artinya menurut kemauannya
sendiri , tidak mau mundur.
Jatuh Hati . Artinya menjadi cinta.
Tebal Muka . Artinya tidak mempunyai rasa
malu.
Hati Kecil . Artinya maksud yang
sebenarnya.
Kecil Hati . Artinya mudah tersinggung.
Berhati Batu . Artinya tidak menaruh belas
kasihan.
0 Komentar untuk "KUMPULAN PERIBAHASA DAN ARTINYA"