IDENTITAS
BUKU
Judul Buku :
Laskar Pelangi
Penulis :
Andrea Hirata
Penerbit :
Bentang
Tahun terbit :
2007
Tebal : 533 Halaman
SINOPSIS
Laskar Pelangi, cerita ini dimulai dari kisah
anak-anak yang berada di desa Gantung yang memiliki kemauan tinggi untuk
bersekolah. Meski dalam keterbatasan, mereka tetap ingin menuntut ilmu. Ada
sembilan anak yang telah bersekolah di salah satu sekolah di Belitong.
Kesembilan anak tersebut adalah Ikal, Lintang, Sahara, Mahar, A Kiong, Syahdan,
Kucai, Borek, dan Trapani. Karena hanya terdiri dari 9 maka pemerintah akan
membubarkan sekolah yang mereka gunakan untuk belajar yaitu, sekolah
Muhammadiyah. Alasannya, pemerintah hanya akan mengijinkan sekolah itu tetep
berdiri jika muridnya minimal terdiri dari 10 anak. Pada awalnya mereka kawatir
dengan kondisi tersebut hingga akhirnya Harun masuk menjadi anak kesepuluh yang
melengkapi mereka. Dengan kehadiran Harun pemerintah batal membubarkan sekolah
tersebut. Meski Harun memiliki keterbelakangan mental, tapi kebersamaan yang
mereka hadirkan dalam persahabatan merubah semuanya.
Kesepuluh anak itu memiliki semangat yang sangat
tinggi untuk meraih kesuksesan di masa depan dan mereka sangat menyukai
pelangi. Oleh karena itu, Ibu Mus salah seorang guru yang mengajar di sekolah
tersebut memberi nama mereka Laskar Pelangi. Mereka menghidupkan cita-cita
mereka meski keadaan yang mereka lalui sangat berat. Mereka melalui banyak hal
untuk tetap mendapatkan pengetahuan. Banyak kejadian yang membuat kebersamaan
dan semangat itu lebih terlihat yaitu, pemilihan ketua kelas, menempatkan tempat
duduk, dan reaksi lucu yang dihadirkan oleh A Liong saat guru menanyakan
namanya. Juga tak kalah seru dengan pengorbanan Lintang yang harus mengayun
sepeda sejauh kurang lebih 80km untuk sampai ke sekolah SD Muhammadiyah dari
rumahnya.
Namun, cerita kelompok laskar pelangi sedikit
berubah dengan kedangan Flo anak yang berasal dari keluarga kaya dan pindahan
dari SD PN. Kehadiran Flo menimbulkan dampak yang negatif untuk Mahar. Nilai
Mahar menjadi turun dari sebelumnya. Meskipun demikian, laskar pelangi tetap
kompak dan meningkatkan prestasi mereka. Hal itu dibuktikan dengan
dimenangkannya lomba karnaval dan Lintang yang berhasil mendapat juara pertama
dalam lomba cerdas cermat yang mereka ikuti.
Cerita ini berkisah hingga beberapa tahun kemudian
saat mereka telah beranjak dewasa. Mereka kembali dan mengingat pelajaran hidup
yang telah mereka dapatkan selama berada di SD Muhammadiyah Belitong. Tentang
kebersamaan, persahabatan, kerja keras, dan ketulusan.
KELEBIHAN NOVEL
Ø Novel ini termasuk novel yang mendidik.
Ø Kisah dari anak-anak yang tetap
semangat dan pantang menyerah membuat novel ini menjadi hidup.
Ø Andrea Hirata membuat pembaca menjadi
haru.
KELEMAHAN NOVEL
Ø Nama-nama ilmiah dalam novel ini
membuat pembaca kurang nyaman dan sulit memahami isi novel.
Ø Alurnya yang tidak jelas membuat
pembaca bingung saat membaca novel ini.
KESIMPULAN
Banyak pelajaran penting yang dibuat Andre Hirata
dalam novel ini. Salah satunya kita harus benar-benar menghargai hidup,
menghargai semua pemberian Tuhan, tidak pantang menyerah bila menginginkan sesuatu,
dan tidak ada yang tidak mungkin asalkan kita mau dan berusaha. Dan satu lagi,
pintar tidak menjamin kita untuk selalu sukses, seperti cerita pada tokoh
lintang, dia anak yang pintar, namun diakhir cerita dia menjadi seorang supir
truk, disini saya dapat mengambil
kesimpulan, bahwa semua kehidupan manusia sudah ada yang mengaturnya, yaitu
Tuhan. Semua yang kita kerjakan tidak lepas dari campur tangan Tuhan.
0 Komentar untuk "RESENSI NOVEL LASKAR PELANGI "