Macam macam Secara
garis besar majas terdiri atas empat macam majas yang tiap-tiap macamnya
terdiri dari beberapa jenis majas turunan,
Majas terdiri dari :
1). Majas Perbandingan;
2). Majas Pertentangan;
3). Majas Sindiran;
4). Majas Penegasan.
1. Majas
Perbandingan
Pengertian Majas Perbandingan adalah kata-kata
berkias yang menyatakan perbandingan untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya
terhadap pendengar atau pembaca. Jika diperhatikan dari cara pengambilan
perbandingannya, Majas Perbandingan terbagi atas:
1) Asosiasi atau
Perumpamaan
Majas asosiasi atau
perumpamaan adalah perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berbeda, tetapi
sengaja dianggap sama. Majas ini ditandai oleh penggunaan kata bagai, bagaikan,
seumpama, seperti, dan laksana.
Contoh :
a) Semangatnya keras
bagaikan baja.
b) Mukanya pucat bagai
mayat.
c) Wajahnya kuning
bersinar bagai bulan purnama
2) Metafora
Metafora adalah majas
yang mengungkapkan ungkapan secara langsung berupa perbandingan analogis.
Me•ta•fo•ra /métafora/
: Pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya,
melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan,
misalnya tulang punggung dalam kalimat pemuda adalah tulang punggung negara
Contoh:
a) Engkau belahan jantung hatiku sayangku.
(sangat penting)
b) Raja siang keluar dari ufuk timur
c) Jonathan adalah bintang kelas dunia.
d) Harta karunku (sangat berharga)
e) Dia dianggap anak emas majikannya.
f) Perpustakaan adalah gudang ilmu.
3) Personifikasi
Personifikasi adalah
majas yang membandingkan benda-benda tak bernyawa seolah-olah mempunyai sifat
seperti manusia.
Contoh:
a) Badai mengamuk dan
merobohkan rumah penduduk.
b) Ombak
berkejar-kejaran ke tepi pantai.
c) Peluit wasit
menjerit panjang menandai akhir dari pertandingan tersebut.
4) Alegori
Alegori adalah
Menyatakan dengan cara lain, melalui kiasan atau penggambaran.
Alegori: majas
perbandingan yang bertautan satu dan yang lainnya dalam kesatuan yang utuh.
Contoh: Suami sebagai nahkoda, Istri sebagai juru mudi
Alegori biasanya
berbentuk cerita yang penuh dengan simbol-simbol bermuatan moral.
Contoh:
Perjalanan hidup
manusia seperti sungai yang mengalir menyusuri tebing-tebing, yang
kadang-kadang sulit ditebak kedalamannya, yang rela menerima segala sampah, dan
yang pada akhirnya berhenti ketika bertemu dengan laut.
5) Simbolik
Simbolik adalah majas yang melukiskan sesuatu
dengan
mempergunakan benda,
binatang, atau tumbuhan sebagai simbol atau lambang.
Contoh:
a) Ia terkenal sebagai buaya darat.
b) Rumah itu hangus dilalap si jago merah.
c) Bunglon, lambang orang yang tak berpendirian
d) Melati, lambang kesucian
e) Teratai, lambang pengabdian
6) Metonimia
Metonimia adalah majas
yang menggunakan ciri atau lebel dari sebuah benda untuk menggantikan benda
tersebut.Pengungkapan tersebut berupa penggunaan nama untuk benda lain yang
menjadi merek, ciri khas, atau atribut.
Contoh:
a) Di kantongnya selalu
terselib gudang garam. (maksudnya rokok gudang garam)
b) Setiap pagi Ayah
selalu menghirup kapal api. (maksudnya kopi kapal api)
c) Ayah pulang dari
luar negeri naik garuda (maksudnya pesawat)
Majas Litotes:
Pengertian dan Contoh - Dalam pelajaran Bahasa Indonesia tentang majas, litotes
adalah sejenis majas di antara majas-majas lainnya. Fungsinya sama dengan majas
pada umumnya, yaitu menghadirkan bentuk retoris sebagai salah satu unsur gaya
bahasa dalam suatu karya sastra. Meskipun begitu, majas litotes tentu saja
berbeda dengan majas lainnya, di antaranya adalah ketika akan diterapkan dalam
kalimat. Maka dari itu, pengetahuan tentang majas litotes sangat penting agar
kita tidak salah menerapkan majas dalam kalimat. Untuk tujuan inilah, blog Ilmu
Bermanfaat, akan memberikan ulasan tentang majas litotes. Secara terperinci,
pembahasannya terdiri dari pengertian majas litotes dan contoh majas litotes,
selamat membaca.
"Harga beras
mencekik leher setelah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak"
Kalimat ini adalah
contoh majas hiperbola, kesan berlebihan didapat dari pilihan kata
"mencekik leher".
Contoh Majas Hiperbola
2
"Darah korban
pembunuhan itu membanjiri tanah"
Kesan melebih-lebihkan
dalam kalimat ini adalah pada kata "membanjiri tanah".
Contoh Majas Hiperbola
3
"Suaramu
memecahkan gendang telingaku"
Kata
"memecahkan" gendang telinga sangat berlebihan. Meskipun keras, tidak
mungkin suara teriakan teman sampai memecahkan gendang telinga. Jadi, termasuk
majas hiperbola.
Contoh Majas Hiperbola
4
"Sampah-sampah di
Kota Jakarta bertumpuk setinggi gunung"
Contoh di atas
merupakan majas metafora. Meskipun banyak, sampah itu belum tentu setinggi
gunung.
Kemakmuran suatu bangsa
ditentukan oleh disiplin atau tidaknya warga negara yang mendiaminya Tinggi
rendahnya derajat seseorang di mata Alloh hanya ditentukan oleh tingkat
ketakwaannya. Cantik jelek bagi saya bukan lagi masalah, asalkan dia baik dan
mau menerima saya apa adanya. Hidup matiku telah ku pasrahkan sepenuhnya pada
sang Khalik. Jangan terpengaruh pada kaya miskinnya teman Anda jika ingin
menjalin tali persahabatan yang baik. Besar kecilnya pendapatan perkapita akan
sangat mempengaruhi kemajuan dari suatu bangsa. Bersih kotornya sebuah rumah
hanya akan dipengaruhi oleh rajin tidaknya para penghuninya. Tebal tipisnya
buku harusnya tidak menjadi acuan seberapa besar kualitas isinya. Mahal
murahnya harga sangat dipengaruhi banyak hal, termasuk faktor permintaan dan
ketersediaan barang. Hitam putihnya kehidupan, kita lah yang pada akhirnya
menentukan. Bagus jeleknya sikapmu pasti akan mempengaruhi masa depanmu kelak
(contoh majas antitesis ini harus benar-benar Anda camkan!). Jujur tidaknya
pegawai tetap suatu saat akan diketahui atasannya. Manis pahitnya cerita
kehidupan yang ku lalui sudah cukup untuk dijadikan pelajaran berharga untuk
menatap masa depan. Banyak sedikit rezeki yang diperoleh, tetaplah wajib kita
syukuri. Nyaman tidaknya kamar tidurmu pasti tetap dipengaruhi oleh rajin
tidaknya kamu bersih-bersih. Sehat sakitnya seseorang ditentukan yang utama
adalah oleh gaya hidupnya. Lapang sempitnya kesempatan yang kita miliki semoga
semuanya tetap dapat dimudahkan oleh-Nya. Keras lunaknya keybord komputer
biasanya dipengaruhi oleh bahan yang digunakan untuk membuatnya. Panjang
pendeknya rambut sedikit banyak akan mempengaruhi penampilan wajah kita. Cepat
lambatnya kerja seseorang biasanya dapat dilihat dari cepat lambatnya ia ketika
menghabiskan makanan. Sebentar lamanya waktu yang kita butuhkan untuk mengantri
pasti akan mempengaruhi kondisi psikologis kita. Berani dan takutnya mental dia
akan kita buktikan dengan kejadian malam ini. Perawatan di salon akan
menentukan kasar halusnya kulit wajahmu. Tajam tumpul pisau akan menentukan
seberapa cepat lambat matinya ayam yang kau sembelih. Ongkos angkot di kotaku
jauh dekat bayar Rp. 3000.
0 Komentar untuk "Macam macam majas dan contohnya lengkap"