Pengertian, Ciri Ciri, dan Contoh Gurindam -
Gurindam adalah karya sastra lama yang berbentuk puisi yang terdiri dari dua
baris kalimat yang memiliki rima atau sajak yang sama. Gurindam sendiri
memiliki lebih dari satu bait yang terdiri dari 2 baris tiap baitnya. Baris
pertama pada gurindam merupakan baris syarat, masalah, persoalan atau
perjanjian dan baris kedua merupakan jawaban atau akibat dari masalah atau hal
yang terjadi pada baris pertama.
Gurindam sangat berbeda dengan pantun. Gurindam
hanya memiliki 2 larik pada satu bait pantun sedangkan pantun memiliki 4 baris
dalam tiap bait. Di dalam gurindam, kalimat antar larik/baris saling berkaitan.
Sebenarnya gurindam merupakan satu kalimat majemuk utuh yang memiliki hubungan
sebab akibat.
Definisi gurindam secara eksplisit adalah karya sastra melayu lama yang
berbentuk puisi dimana terdiri dari dua baris kalimat serta memiliki rima atau
sajak yang sama. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
gurindam adalah sajak dua baris yang berisi petuah atau nasihat.Jika ditelusuri lebih dalam, pada dasarnya gurindam berasal dari India. Yang mana berasal dari kata Karimdam yang artinya asal mula atau perumpaan. Dimana baris pertama berisi soal, pertanyaan atau perjanjian. Sedangkan baris kedua berisi jawaban atau akibat dari baris pertama tadi.
Apa makna yang terkandung pada gurindam? Inti dari gurindam adalah kalimat sebab-akibat dan umumnya berisi nasehat dan peringatan agar manusia hidup dengan jujur dan lurus. Pesan moral inilah yang terkandung di dalam setiap bait gurindam.
Banyak sebagian orang menyamakan antara pantun dan gurindam. Ini merupakan pandangan yang keliru. Alasan yang menyatakan bahwa gurindam berbeda dengan pantun adalah:
- Pantun terdiri dari 4 baris kalimat, sedangkan gurindam berisi 2 baris kalimat.
- Pantun bersajak a-b-a-b. sedangkan gurindam bersajak a-a-a-a
- Pada baris kalimat pertama gurindam harus berisikan persoalan, masalah atau permulaan. Dan baris kalimat kedua berisikan solusi, jawaban atau akibat dari baris pertama.
- Sajak gurindam saling berkaitan antara larik dan baris (kalimat majemuk). Sehingga tidak bisa dipisahkan antara sebab dan akibat
- Gurindam terdiri dari 2 baris tiap baitnya.
- Setiap baris memiliki makna yang saling berkaitan atau hubungan sebab akibat.
- Tiap baris harus terdiri dari 10-14 kata. Tidak boleh lebih dari itu.
- Pola rima/sajak tiap baris adalah A-A, B-B, C-C, . . . dan seterusnya.
- Isi dari gurindam ada pada baris kedua
- Umumnya gurindam berisi pesan moral, nasehat, kata-kaat mutiara dan filosofi hidup.
Syair merupakan salah satu puisi lama, syair berasal dari bahasa
arab yaitu Syi'ir atau Syu'ur yang artinya perasaan yang mendalam. Awal mula
syair berasal dari Persia dan masuk ke Indonesia bersama dengan agama Islam.
Kini syair mengalami banyak modifikasi
seiring berkembangnya zaman sehingga menjadi khas melayu.
Berikut Ciri - Ciri Syair :
- Setiap bait terdiri atas empat baris
- Setiap baris terdiri atas 8-14 suku kata
- Bersajak a-a-a-a
- Semua baris adalah isi
- Bahasanya biasanya kiasan.
Macam - Macam Syair :
1. Syair Panji
Syair panji adalah syair yang
menceritakan kejadian, keadaan ataupun orang - orang yang ada dalam istana.
Syair Panji Karya Abdul Muluk
Berhentilah kisah raja Hindustan
Tersebutlah pula suatu perkataan
Abdul Hamid Syah paduka sultan
Duduklah baginda bersuka-sukaan
Abdul Muluk putra baginda
Besarlah sudah bangsawan muda
Cantik menjelis usulnya syahda
Tiga belas tahun umurnya ada
Parasnya elok amat sempurna
Petah menjelis bijak laksana
Memberi hati bimbang gulana
Kasih kepadanya mulia dan hina
2. Syair Kiasan
Syair kiasan adalah syair yang
berisi tentang perumpamaan terhadap suatu peristiwa tertentu. Contohnya :
"seperti pungguk merindukan bulan" yang maknanya dalah tentang orang
yang gagal dalam percintaan akibar perbedaan derajat atau pangkat.
Syair
Burung Nuri Karya Sultan Badaroedin
Paksi
Simbangan konon namanya
Cantik
dan manis sekalian lakunya
Matanya
intan cemerlang cahayanya
Paruhnya
gemala tiada taranya
Terbangnya
Simbangan berperi-peri
Lintas
di Kampung Bayan Johari
Terlihatlah
kepada putrinya Nuri
Mukanya
cemerlang manis berseri
Simbangan
mengerling ke atas geta
Samalah
sama berjumpa mata
Berkobaran
arwah leburlah cinta
Letih
dan lesu rasa anggauta
3.
Syair Romantis
Syair
romantis adalah syair yang biasanya berisi tentang percintaan.
Syair
Bidadari Lahir
Dengarlah
kisah suatu riwayat
Raja
di desa negeri Kembayat
Dikarang
fakir dijadikan hikayat
Dibuatkan
syair serta berniat
Adalah
raja sebuah negeri
Sultan
Agus bijak bestari
Asalnya
baginda raja yang bahari
Melimpahkan
pada dagang biaperi
Kabarnya
orang empunya termasa
Baginda
itulah raja perkasa
Tiadalah
ia merasa susah
Entahlah
kepada esok dan lusa.
4.
Syair Sejarah
Syair
sejarah adalah syair yang berdasarkan suatu perstiwa, tokoh ataupun tempat yang
bersejarah. Contohnya seperti peperangan, asal muasal dan lain - lain.
Syair
Negaradipa
Bermula
kisah kita mulai
Zaman
dahulu zaman bahari
Asal
mulanya sebuah negeri
Timbulnya
kerajaan Raja di Candi
Kerajaan
bernama Negara Dipa
Raja
pertama Empu Jatmika
Putra
tunggal Mangkubumi dengan Sitira
Asal
Negeri Keling di Tanah Jawa
Mangkubumi
saudagar kaya
Kerabat
raja yang bijaksana
Berputera
seorang elok rupanya
Empu
Jatmika konon namanya
5.
Syair Agama
Awal
mula syair masuk ke Indonesia masuk ke Nusantara ialah bersama dengan masuknya
Islam yang artinya syair agama banyak berkembang oleh agama Islam.
Syair
agama dibagi menjadi empat yaitu :
• Syair Sufi
• Syair tentang ajaran Islam
• Syair riwayat cerita nabi
• Syair nasihat.
Syair
Bertaubat
Janganlah
engkau berbuat maksiat
Janganlah
engkau berbuat jahat
Segeralah
engkau bertaubat
Agar
selamat dunia akhirat
Apabila
engkau kesulitan
Dan
menerima segala cobaan
Memohonlah
kepada Tuhan
Pasti
Tuhan mengabulkan
Jangan
lupa kepadanya
Patuhilah
perintahnya
Bertaubatlah
kepadanya
Pasti
Tuhan menerimanya
0 Komentar untuk "Pengertian, Ciri Ciri, dan Contoh Gurindam "