Prinsip
Kerja Compact Cassette Recorder (Tape Recorder)
Compact Cassette Recorder
atau kadang disebut sebagai tape recorder adalah alat yang digunakan untuk
merekam dan memainkan ulang audio yang tertanam pada pita magnetik. Meskipun
saat ini Tape Recorder sudah mulai menghilang dari pasaran namun, tape recorder
masih digunakan dalam hal-hal tertentu yang bersifat Resmi.
Berikut akan kami bahas
tentang Blok Diagram Compact Cassette Recorder secara sederhana dengan disertai
prinsip kerjanya.
A. Prinsip
Kerja Tape Recorder
·
menghasilkan tegangan frekuensi tinggi untuk pragmentasi pita
supaya proses merekam terhindar dari cacat.
·
Dari celah udara kepala rekam keluar medan magnetis dengan
seirama dengan sinyal dari Sinyal dari Microfon diperkuat oleh penguat perekam.
Blok oscilator bias frekuensi tinggi mikrofon.
·
Pada pita rekam terjadilah bidang-bidang rekam (zone)
magnetis karena adanya induksi dari kepala rekam. Selama merekam, pita bergerak
beraturan melalui muka celah udara kepala rekam.
·
Sebelum terjadi proses pada point 2 dan 3, Pita rekam telah
dilewatkan dari head hapus dimana menghasilkan frekuensi tinggi yaitu sekitar
lebih dari 1 KHz. Dengan melewati pita rekam ini, seluruh fluks magnetis yang
tertanam pada pita rekam telah dihapus.
·
Pita yang telah mengandung rekaman magnetis apabila bergerak
beraturan dengan kecepatan yang sama pada waktu merekam, maka oleh zone-zone
magnetis diimbaskan tegangan imbas pada kepala reproduksi. Sinyal ini diperkuat
oleh penguat Reproduksi dan oleh Loudspeaker diubah menjadi getaran mekanik.
Inilah yang disebut keadaan “Main Ulang”.
·
Blok Oscilator Hapus berfungsi sebagai Oscilator pembangkit
frekuensi tinggi guna menghapus pita dari rekaman yang terdahulu.
B. Merawat
Tape Recorder
1. Jangan
pernah menyimpan kaset dalam kondisi setengah habis (masih terdapat pita
hitam). Pastikan kaset tersimpan dalam kotaknya dalam kondisi habis (pita putih)
untuk menghindari perubahan kualitas suara kaset.
2. Kebiasaan
menyimpan kaset di dalam tape bukanlah hal yang baik. Head tape adalah
medan magnet yang bisa membuat koleksi kaset mengalami perubahan suara naik
turun. Setelah didengarkan, keluarkan segera kaset dan simpan pada kotaknya.
3. siapkan
rak khusus koleksi kaset dengan sirkulasi udara yang baik. Berikan rongga antar
kaset, sehingga meminimalisir koleksi dari resiko terkena jamur. Jika sudah
dempet-dempet dan salah satu koleksi kena jamur, biasanya nular ke koleksi
lain.
C. Merawat
Cassette
I. Cara membersihkan pita dari jamur.
Jika terlalu lama tak distel, pita kaset biasanya jamuran,
yang membuat suaranya mendem jika diputar. Untuk membersihkannya ada beberapa
cara. Cara teraman adalah distel bolak-balik sampai jamurnya hilang. Makan
waktu memang. Namun jika tape kita memiliki mode high speed, ini takkan memakan
waktu lama. Cara kedua adalah dengan alat pemutar manual (yang sering ada di
bakul2 kaset bekas di taman puring dan jatinegara). Tisu yang sudah diberi
alkohol ditempelkan ke bagian tengah pita kaset (yang menghadap ke bawah),
dijepit dengan jari sehingga tisu tersebut menempel ke pita, lalu mulai diputar
pelan-pelan.
Hanya saja perlu diperhatikan, ada beberapa jenis pita yang tak
kuat dibersihkan dengan cara ini, yang berakibat pitanya rontok, diantaranya
merek BASF dan pita kaset-kaset Indonesia lama. Sebaiknya jika membersihkan
kaset-kaset jenis ini jangan menggunakan alkohol. Yang cukup kuat adalah pita
Maxell. Ciri dari pita Maxell adalah tanda panah hitam yang dicetak di pita
putih sebelum pita coklat. Label yang menggunakan pita jenis Maxell ini
diantaranya adalah YESS, Monalisa dan Rockline.
2. Mengatasi suara mendem.
Suara mendem tak hanya diakibatkan jamur. Bisa juga busa alas
pitanya mengeras atau tertutup kerak kotoran pita. Cara membersihkannya: gosok
busa tersebut dengan cotton bud yang sudah direndam alkohol perlahan-lahan
sampai kerak kotorannya jauh berkurang. Lalu antara busa dan pita diselipkan
potongan tisu (jangan terlalu tebal). Ini gunanya agar kotoran dari pita tidak
langsung terkena busa, melainkan menempel ke tisu tersebut. Insya Allah suara
kembali jernih.
3. Mengatasi kaset "alot".
Kadang jika diputar, bunyi kaset akan mengayun, ini karena
kaset tersebut berat memutar, istilahnya "alot". Jika dipaksakan
sangat berbahaya karena pitanya bisa menyangkut/kusut. Ini biasanya
disebabkan karena kaset sering di-rewind/ fast forward, atau bisa juga pitanya
memuai karena kepanasan. Biasanya karena diputar di tape mobil. Untuk
mengatasinya ada beberapa cara: Cara pertama adalah kaset dipukul-pukulkan ke
telapak tangan berkali-kali. Biasanya setelah itu jalannya lebih lancar. Jika
masih berat, buka kaset tersebut dan ambil plastik/kertas yang ada di dalamnya,
lalu setel bolak balik. Setelah lancar, jika memungkinkan, masukkan kembali
kertas/plastik tsb.
Ada yang bilang, kaset dimasukkan ke dalam freezer, tapi saya
sudah mencoba cara ini, sepertinya tidak manjur.
4. Penyimpanan yang tepat.
Menyimpan kaset jangan di tempat yang lembab atau terkena
sinar matahari langsung. Kedua tempat ini lama kelamaan akan mempengaruhi
kualitas suara. Jika memungkinkan, taruh di dalam lemari, jangan menempel
langsung pada lantai. Jika jumlahnya banyak, bisa juga dibuatkan rak khusus
murah meriah dari kayu, tentunya dengan memperhatikan kedua hal diatas. Jangan
terlalu lembab dan jangan kena matahari langsung.
Menginstall Compact Cassette
Recorder (Tape Recorder)
Berikut, pada postingan ini akan saya jelaskan cara untuk
menginstal Compact Cassette Recorder,
Langkah Penginstallan
1. Persiapan
alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Hubungkan
steker Tape Recorder ke sumber tegangan 220 VAC.
3. Rangkaikan
alat seperti pada Gambar Kerja 1.1.
4. Nyalakan
Tape Recorder dengan menekan tombol power yang ada pada Tape Recorder.
5. Hubungkan
Microphone pada sambungan Mic (Jack Mic) yang tersedia pada Tape Recorder.
6. Tekan
tombol “Eject” untuk membuka tempat kaset Tape Recorder.
7. Masukkan
Kaset Audio ke dalam tempat kaset Tape Recorder.
8. Tutup
tempat kaset yang telah berisi kaset tersebut.
9. Persiapkan
suara untuk memulai perekaman melalui Tape Recorder.
10. Tekan tombol
“Play + Rec” untuk memulai proses perekaman audio.
11. Tekan tombol
“Stop” jika perekaman telah selesai atau untuk memberhentikan proses perekaman.
12. Tekan tombol
“Rewind” hingga kaset kembali ke letak awalnya.
13. Tekan tombol
“Play” untuk memutar/memainkan kembali Audio yang telah direkam.
14. Tekan tombol
“Stop” untuk memberhentikan proses pemutaran kaset.
15. Keluarkan
kaset jika setelah digunakan dengan menekan tombol “Eject”.
16. Ambil Kaset
dan tutup kembali tempat kaset yang terbuka.
17. Matikan
pesawat Tape Recorder dengan menekan tombol “power”
18. Lepas
konektor Mic dengan Jack Mic yang berada pada Tape Recorder.
19. Lepas steker
Tape Recorder dari tegangan sumber 220 VAC.
20. Kembalikan
semua pesawat dan alat yang digunakan ke semua tempat semula.
Mengoperasikan Compact
Cassette Recorder
Pesawat cassette recorder difungsikan untuk mereproduksi ulang informasi suara
yang ada didalam pita kaset menjadi suara. Selain itu juga berfungsi untuk
merekam informasi suara ke dalam pita Pesawat Cassette Recorder sering terlihat
sudah terintegrasi dengan peralata Audio lain, seperti tape compo, tape deck,
dan walkman. Dalam pengoperasiannya terdapat bagian sumber seperti microphone,
peralatan musik , atau radio AM atau FM. Salah satu fungsi dari pesawat casette
recorder adalah perekaman, dimana difungsikan untuk menyimpan sinyal audio
dalam kaset, sehingga suatu saat bila diperlukan, sinyal audio tersebut dapat
dimainkan kembali sehinggan terdengar pada loud speaker.
Kecermatan memahami langkah atau prosedur pengoperasian
peralatan Audio Untuk dapat mengoperasikan peralatan Audio yang benar
agar tidak terjadi kesalahan maka sebaiknya memahami hal-hal dibawah ini :
1. Simbol
petir di dalam segitiga dimaksudkan untuk memperingatkan pengguna terhadap
adanya tegangan tinggi di dalam yang tidak terisolasi.
2. Tanda seru
di dalam segitiga di maksudkan untuk memperingatkan pengguna terhadap adanya
intruksi penting pengoperasian & perawatan penting dalam literature yang
menyertai produk.
Perhatian
1. Simbol
petir di dalam segitiga dimaksudkan untuk memperingatkan pengguna terhadap
adanya tegangan tinggi di dalam yang tidak terisolasi.
2. Tanda seru
di dalam segitiga di maksudkan untuk memperingatkan pengguna terhadap adanya
intruksi penting pengoperasian & perawatan penting dalam literature yang
menyertai produk.
Perawatan
·
Pilih tempat yang bebas debu & bebas goncangan
·
Letakan pesawat pada posisi * Pada waktu melakukan instalasi
pesawat harus dalam keadaan mati ( off )
·
Sebelum mengoperasikan pesawat, perhatikan sumber daya yang
akan digunakan ( listrik atau baterai )
·
Membersihkan pesawat cukup dengan kain kering atau diberi
sedikit air, jangan menggunakan bahan kimia seperti spirtus, alcohol, bensin,
dll.
·
Hubungi service terdekat jika pesawat mengalami kerusakan.
Pengoperasian Pada Pesawat Cassette Recorder yaitu :
1. Atur
knob atau tombol “ Function “ pada posisi “Tape”
2. Buka
tempat kaset dengan menenak tombol “ Stop/Eject “
3. Masukkan
kaset ke tempat kaset sesuai dengan sisi kaset yang akan dimainkan.
4. Tekan
tombol “ Play “ untuk memainkannya.
5. Atur
volume & graphic equalizer sesuai dengan selera anda.
Mereparasi Compact Cassette
Recorder (Tape Recorder)
Jika kaset player atau recorder tidak bekerja dengan baik,
ada beberapa langkah pemecahan masalah yang dapat Anda coba sebelum membeli
pengganti atau membayar untuk diperbaiki. Silahkan langsung beralih ke pos
yang mengacu pada masalah pemutar rekaman Anda mengalami, kemudian ikuti
langkah-langkah pemecahan masalah di bawah ini ...
1. POOR
SOUND QUALITY (Kualitas Audio Rendah)
a) Cobalah
mengganti baterai pemain tape atau menghubungkannya ke sumber listrik AC, jika
belum menggunakan satu.
b) Gunakan
kaset pembersih dalam tape. Beberapa pembersih sedikit lebih mahal
termasuk fitur de-magnet yang menghilangkan daya tarik yang tidak diinginkan
dari mekanisme.
c) Kaset
yang Anda gunakan mungkin telah direkam dalam recorder dengan baterai rendah
atau masalah lain, coba tips dengan tape yang berbeda.
2. TAPE
TIDAK DAPAT BERPUTAR
a) Pastikan
"PAUSE" dan "MUTE" tombol tidak ditekan dalam, jika ada. Konfirmasikan
bahwa setiap kabel listrik atau pengeras suara terpasang dengan benar.
b) Pemutar
kaset Banyak memiliki "AC-DC" mengaktifkan bagian depan atau samping,
memastikan dalam posisi yang tepat ("AC" untuk kabel listrik,
"DC" untuk baterai atau pemantik daya rokok).
c) Keluarkan
dan masukkan kembali kaset. Jika ini tidak berhasil, cobalah menekan
ringan di pintu kaset sedangkan tombol "PLAY" ditekan.
d) Jika
Anda dapat melihat kaset bergerak, tetapi tidak ada suara, coba tips dengan
menggunakan speaker eksternal atau headphone yang berbeda.
e) Pertimbangkan
untuk mengganti adaptor listrik / supply, jika memiliki satu dan sama sekali
tidak ada tanggapan dari pemain (tidak ada lampu indikator, radio, kaset
gerakan, dll)
3. PITA
MENYANGKUT PADA BAGIAN TAPE RECORDER
a) Pertama,
menghentikan pemutar kaset sesegera mungkin dan lepaskan pita dengan hati-hati,
berusaha untuk tidak kerusakan bagian dalam PLAYER.
b) Coba gunakan
tape yang berbeda. Saya telah menemukan bahwa beberapa unit tape yang
dinyatakan bekerja dengan baik akan ingin menyangkutkan pita sebuah kaset
tertentu, jika rekaman itu sudah sangat tua.
4. DAPAT
DIMAINKAN TETAPI TIDAK DAPAT MEREKAM
a) Periksa
untuk melihat apakah plastik kaset kita tulis-perlindungan tab (s) telah
dihapus, jika demikian, tidak dapat direkam kecuali anda melepas tabs kaset di
atas lubang.
b) Jika
Anda menggunakan mikrofon, mencari mic. volume control pada perekam kaset.Mungkin ditolak terlalu rendah. Coba menggunakan
mikrofon yang berbeda, ada kemungkinan sedikit itu bisa gagal.
5. MUNGKIN
PERLU PERBAIKAN
a) Jika
langkah-langkah pemecahan masalah tidak membuat pemutar kaset atau bekerja
perekam benar, mungkin perlu untuk mengganti motor atau sabuk karet di
dalamnya, dan / atau membuat perbaikan lainnya.
Magnetic
Recording: Cara Kerja Alat Perekaman Pada Tape Recorder
Untuk merekam kaset, langkah pertama adalah
penghapusan rekaman sudah ada sebelumnya.. Untuk mencapai hal ini, bias
osilator menghasilkan arus yang digunakan untuk memberi makan menghapus kepala
ini menghapus setiap magnet yang mungkin sudah hadir dalam rekaman.
Langkah berikutnya tergantung pada apakah mesin adalah
perekam stereo atau mono.. Mono Sebuah perekam akan mencatat dengan dua lagu,
satu untuk setiap sisi dari tape recorder stereo A menggunakan empat lagu, satu
untuk setiap saluran di setiap sisi. Pencatatan dan kepala pemutaran
ditempatkan sedemikian rupa sehingga satu sisi menggunakan trek pertama dan
ketiga, sedangkan dua sisi dan keempat menggunakan trek kedua (lihat ilustrasi
di bawah). Dengan cara ini, ketika rekaman itu diserahkan kepada pihak lain,
sebaliknya dua trek yang digunakan untuk merekam dan playback.
Proses rekaman relatif sederhana.. Suara atau musik
dimasukkan ke dalam mikrofon, yang kemudian diubah menjadi listrik saat ini dan
diperkuat sebagai disc dengan rekaman sinyal tersebut kemudian dimasukkan ke
dalam sebuah elektromagnet yang disebut kepala rekaman. Memvariasikan arus
listrik yang menghasilkan berbagai derajat dan pola-pola magnet dalam rekaman
itu. Playback justru sebaliknya. Rekaman itu. magnetisme, karena melewati
pemutaran kepala, listrik menginduksi arus di elektromagnet sinyal ini kemudian
diperkuat dan direproduksi melalui speaker. Lihat ilustrasi di bawah untuk
penjelasan dari proses.
Adalah
penting untuk menyadari bahwa menempatkan sebuah magnet dekat dengan tape akan
menyebabkan penghapusan.
0 Komentar untuk "Makalah Prinsip Kerja Compact Cassette Recorder (Tape Recorder)"